Rabu, 04 Januari 2012

Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian...


eman... 
Mungkin saat ini di antara kita ada
yang tengah berada dalam "penjara
kesulitan". Dan kesempatan yang

dimiliki terasa begitu kecil.
Teman...
Jangan berkecil hati... Jangan menyerah...
Teruslah berusaha...!

Lakukan apa yang bisa dilakukan,
sebaik-baiknya, dan
 sebenar-benarnya. 
Ingatlah bahwa... 
KESEMPATAN SEKECIL APAPUN
ITU MENUNJUKKAN MASIH
ADANYA HARAPAN!
Di bawah adalah artikel yang saya janjikan
minggu yang lalu, yaitu:
"Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kenyataan
Tidak Sesuai Dengan Impian?"
Selamat membaca, semoga bermanfaat! :-)

Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian...

Ditulis oleh: Anne Ahira

Banyak orang yang merasa frustasi
karena kenyataan mereka tidak sesuai
dengan impian.

Sebagai contoh, ada seorang anak yang
ingin kuliah di Universitas A, tapi
nyatanya biaya tidak mencukupi. 

Atau, mereka yg merantau ke kota besar,
bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan
berkelas nasional bahkan internasional,
tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah
pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya. 

Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin
mengharapkan kenaikan profit 10 kali,
malah mengalami kebangkrutan.

Apa yang kita harapkan, kadang memang
tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa
yang harus kita lakukan?

Berikut adalah 3 langkah atau tips yang
bisa Supriatna lakukan saat mimpi tidak
sesuai dengan kenyataan:

1. Bertindaklah selalu secara fleksibel
    dan dinamis

Jika anda betul-betul ingin menggapai
kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan*
untuk bisa bertindak secara fleksible 
dan dinamis terhadap setiap perubahan
yang terjadi.

Sekarang, saya akan buat sebuah analogi 
sederhana...

Saat ada badai atau angin topan yang
besar, tidak jarang kita melihat pohon
yang memiliki batang yang sangat besar 
tumbang! Apa sebab? 

Sebab mereka tidak kuat menahan beban 
yang diterima.

Namun coba tengoklah bambu! Karena
batangnya yang lentur, maka bambu bisa
fleksibel bergerak ke segala arah, dan
jarang tumbang!

Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita
bertindak dan berpikir dinamis dan juga
fleksibel, maka kita akan lebih tahan
dalam menghadapi tantangan dan
perubahan serta masalah yang datang.

2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik
    untuk kita!

Saat kenyataan tidak sesuai dengan
impian, percayalah bahwa inilah yang
terbaik untuk kita. Kita tidak pernah
tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya. 

Karena, segala sesuatu yang menurut 
logika kita baik, bisa jadi justru 
sebaliknya di mata Tuhan!

Berpikirlah selalu positif atas apapun 
yang terjadi pada diri Supriatna. Jangan 
biarkan satu kegagalan membuat Supriatna 
kecewa, apalagi sampai frustasi dan 
berlarut-larut. 

anda tahu apa yang saya lakukan jika
ada satu mimpi atau keinginan saya 
tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:

"Sudahlah Ahira, kamu tdk perlu kecewa,
don't ask me why, it is GOOD for you!
Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan
akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK!
Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana.
Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu
memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"

Saya biasa mengatakannya di depan cermin
dengan penuh keyakinan, tentunya saat
saya sendirian! hehe... It works for me! :-)

anda juga boleh coba nanti ;-)

Apa yang saya lakukan di atas itu
adalah 'afirmasi'.

Afirmasi adalah kata-kata positif yang 
diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk
membentuk citra postif untuk mengurangi 
sikap-sikap negatif dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/
rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan 
secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli 
Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam'
oleh alam bawah sadar kita. 

Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan
penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau
AKAN menjadi seperti itu adanya, yang
kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi 
itu sama seperti DO'A. 

Okay, sekarang selanjutnya! :-)

Meski saat ini apa yang kita harapkan 
belum sesuai dengan impian, namun kita 
harus....

3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!

Saat kita mengalami kegagalan, lebih
baik instropeksi diri daripada
menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita
memang belum siap jadi pemenang! :-)

Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat
kita menjadi sombong, dan karena saking
sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak
mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)

Supriatna, setiap kemenangan itu lebih baik
dirintis dari setiap peluh kita! Akan 
lebih baik jika kemenangan itu kita 
dapatkan setahap demi setahap.

Banyak orang sukses, tapi kemudian
mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi,
ada yang tidak. Liku hidup setiap
manusia memang tidak sama. 

Tapi ingat, kesempatan untuk menang 
itu selalu terbuka bagi siapa saja,
tanpa terkecuali!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak
terkira banyaknya dari Tuhan, masih
banyak yang menggantung di langit! :-)

Sekarang tinggal bagaimana cara Supriatna!
Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan
turun dengan sendirinya?

Saya sarankan, jangan pernah memilih
yang kedua :-)

Kita semua tahu bahwa yang namanya
kemenangan itu seringkali dimiliki oleh
mereka yang... tdk pernah berhenti berusaha!

CINTA TIDAK DI RESTUI

CINTA TIDAK DI RESTUI???

Kasihan yah liat judulnya...
:D
yukkk lanjut baca
jangan mengais terus yah kalo cinta kita tidak direstui oleh salah satu keluarga pasangan kita.
itu hal yang lumarah, anggap ajah itu bagian dari bumbu yang namanya pacaran,
gimna setuju???

oke lanjut,
sekarng kita tidak usah bersedih, tetaplah tersenyum dalam menanggapi masalah,
karena dengan senyuman kita akan tersasa santai sehingga dalam berpikirpun jernih,
matang tidak terburu-buru sehingga apa yang kita lakukan tidak akan menyesal di kemudian hari.
beda akan halnya jika kita menagapi maslah dengan tangisan serta emosi kenpa demikian

seprti yang kita ketahui jika kita emosi maka pikiran kira pun akan kacau sehingga kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, tidak pikir panjang dan kemudian menyesal.

kembali kejudul di atas...
ada beberapa penyebab kenpa hubungan kita tidak di restui oleh salah satu dari pasangan kita

atau mungkin dua-duanya dari pasangan kita tidak merestui yaitu :

1. Harta 

harta kenpa dengan harta??? ya walpun dizaman sudah medoren sekarang ini
masih ada saja pernikahan yang dijodohkan karena harta, terlebih di daerah-daerah
hal ini masih banyak sekali terjadi, mereka di paksa oleh orang tuanya untuk menikah dengan orang yang mempunyai kehidupan lebih layak dibandingakan dengan pacarnya, hal ini biasanya terjadi oleh wanita, 



2. Pendidikan
Pendidikan sering kali jadi hambatan hubungan kita mana kala seorang yang kita sayang pendidikannnya lebih tinggi atau lebih rendah dari kita jadi momok sendiri, 



3. Agama
ini yang mungkin sangat vital perbgedaan agama jelas di larang untuk menjalain ke pernikahan, jika pun ada yang terjadi maka setatus pernikahan itu belum tentu sah, dan yang akan dirugikan adalah  anak yang dilahirkan.

4. Ras/Suku/Budaya
hal ini pun tidak dapat dipandang sebelah mata perbedaan ras/suku/budaya pun sering terjadi hubungan kita tidak direstui oleh orang tua, karena mereka masih berpikir kuno.

5. dan lain-lain

so...
bagaimana penyelesainnya???
haruskah anda putus dengan pacar anda jika masalah tersebut???
apakah anda akan terus pertahankan hubungan anda dengan pacar anda dengan menentang orang tua???
yukkk kita kaji bersama,
berprinsiplah terlebih dahulu bahwa orang tua kita lebih dahulu punya pengalaman lebih dibandingakan dengan kita, berpikrilah bahwa mereka menginginkan yang terbaik buat kita,

merka tidak akan pernah menjerumuskan kita,

jika suda berpikir tersebut baru ambil tindakan yang tepat dengan berpikir santai, tidak tergesa-gesa, sehingga kita tidak menyesal dikemudian hari.
berpikirlah jika kita memang harus putus dengan pasangan kita lakukan dengan cara yang baik agar tidak merasa ada yang tersakiti, dan semoga mendapat pengganti yang lebih baik.

jika memang harus kita pertahankan karena menurut kita bisa menjalani akan lebih baik lagi maka tunjukan diri kita bahwa kita mampu apa yang diharpakan orang tua bahakan lebih, niscaya orang tua akan luluh dan akan berbalik merestui hubungan kita.

semoga berhasil...