Rabu, 28 Maret 2012

JANGAN MENGELUH


JANGAN MENGELUH : TENTUKAN PERUBAHAN JANGAN MENGUUNGU 


Banyak orang yang suka mengeluh dalam
hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan
nasib buruk yang menimpanya.

Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan

kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?

Ada pepatah bijak mengatakan :

    "You can not chance the wind direction,
       but you can only chance your wing
       direction"


Kita  tidak akan pernah bisa merubah

arah angin, yang dapat kita lakukan
adalah mengubah arah sayap.

Dengan kata lain...


'Realita' kehidupan tidak akan berubah

kecuali kita sendirilah yang mengubah
'sudut pandang' terhadap realita yang ada!
    Fakta: "Tidak ada seorang pun yang
     memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah
     yang menentukan pilihan tersebut!"

Kebanyakan orang akan tertarik sejenak

ketika diingatkan akan hal di atas, tapi
kemudian berlalu kembali.... Sementara
waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak
pernah ada perubahan dalam hidupnya!

Sangat disayangkan.


Seringkali orang tidak berani melakukan

perubahan dalam hidupnya. Dia hanya
menunggu, dan menunggu adanya
perubahan tersebut.

Menunggu bantuan orang lain, menunggu

bantuan teman untuk mendapatkan
pekerjaan yang enak, sampai menunggu
warisan ;-)

Sekarang logikanya, jika memang hanya

dengan menunggu perubahan itu akan
datang, maka jumlah orang sukses
seharusnya jauh lebih banyak.

Bukankah kenyatannya tidak demikian?


Lalu, jika ingin sukses, apa yang

seharusnya kita lakukan?

Ciptakan perubahan!


Jangan selalu menunggu orang lain.


Berikut beberapa tips yang bisa membantu

kita untuk menciptakan perubahan:

1.
Do your best, whatever happens
    will be for the best!

    Lakukan dan selesaikan semua tugas
    dan pekerjaan semaksimal mungkin,
    bukan hanya terus menunggu dan
    berharap.
    Lakukan semuanya dengan tujuan
    untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*
    yang bisa Supriatna capai!

2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.

    Dengan banyak mengenal orang,
    maka pengetahuan kita akan semakin
    bertambah.
    Seseorang yang kelihatannya sederhana
    bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu
    yang tidak kita duga!
    Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika
    kita menjadikan 'setiap orang adalah guru'
    dan kehidupan ini adalah universitasnya.

3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.

    Sikap ini sangat diperlukan jika ingin
    mendapatkan kesempatan yang lebih
    luas dan cepat dalam berbagai macam hal!

4. Bersikaplah Fleksibel.

    Cobalah untuk memahami suatu hal
    dari berbagai sudut pandang. Jangan
    terpaku pada satu cara, yang bisa jadi
    tidak lagi relevan kita gunakan.
    Dengan bersikap fleksibel, wawasan
    kita akan semakin bertambah.

Satu hal penting yang harus selalu diingat:

Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,
bukan orang lain!

Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,

maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.
Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan
kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya...

Bukankah ANDA tidak berharap demikian?

Jika memang tidak, tentukan perubahan...
MULAI HARI INI
. Jangan terus menunggu! ^_^

Sukses untuk ANDA :-)

Senin, 26 Maret 2012

Hanya 2 Pilihan Maka Putuskanlah

sudah lama  ga nulis, mau iseng ah...
sekalian buat ngasah ILMU.
Gak salah bukan???
yukkk...mulai...

hidup di dunia itu buat sebagian orang sangat rumit,
namun tidak sedikit pula yang bilang enak, bagaikan di surga.

yah rumit bagi mereka orang2 yang selalu suka mengeluh namun sedikit bekerja,
ingan seperii orang2 yang mempunyai kehidupan yang mewah nan megah,
namun apa yang mereka idamankan tidak kunjung di dapat karna mereka malas untuk bekerja,
rumit karena mereka tidak pernah mensyukuri "NIKMAT" yang telah di berikan.
rumit bagi mereka yang karya raya namun mereka lupa bahwa terdapat hak orang lain di dalamnya sehingga mereka takut jatuh miskin jika untuk beramal, sehingga mereka selalu waswas takut jatuh miskin. rumit bagi mereka yang mendapatkan kekayaan dengan tidak halal, mereka korupsi di mana mereka bekerja. sehingga harus berurusan dengan pihak yang berwenang. rumit bagi mereka yang haus dengan jabatan, dengan segala cara mereka untuk merebut/mepertahankan jabatan yang mana mereka tidak pernah amanah dengan jabatanya.


namun gamabaran di atas berbanding terbalik bagi mereka yang selalu mensyukuri "NIKMAT" yang ada. sehingga mereka hidup selalu dengan tenang, tentram dan sahaja, karena mereka orang2 yang tidak pernah memaksakan kehendak, setiap saat mereka selalu bersyukur atas segala "NIKMAT" yang diberiakan, dan selalu tabah mengahadapi cobaan sehingga mereka selalu mendapatkan kebahagiaan.

seperti judul di atas hidup itu sederhana cuma ada 2 pilihan benarkah???
tidak usah di jawab itu hak anda masing2 untuk berargument.
disini saya hanya mencoba menulis apa yang ada di pikiran saya saat ini.

cuma ada 2 piliihan dalam hidup???
dalam hal agama, hanya ada 2 pilihan tujuan akhir hidup ini.
Syurga dan Nerka.
dari segi Hukum hanya ada 2 piliahan Keputusan
Benar dan Salah.
dan dari banyka hal selalu ada 2,
Bahaiga atau menderita,
hidup atau mati,
sehat atau sakit,
kaya atau miskin
tua atau muda,
pria atau wanita,
dll.

sok pelajaran yang didpat hidup ini cmuma hanya 2 pilihan.
ambilah keputsana sekarang juga atau menesel di kemudian hari.
jangan takut untuk salah...
jangan ragu untuk mencoba...

hidup itu sederhan ambil keputusan dan jangan pernah menyesal keputusan tersebut.

akhirnya selesai juga nulis.
alias pikiran dah mentok.
heeeeee....
sampai jumpa n tunggu catatan saya berikutnya.

Kamis, 15 Maret 2012

Nikmatilah Perbedaan!




Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa
!


Lihatlah sekeliling kita, indahnya
warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal
warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,
kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu
melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya
karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu
yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.
Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang
memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus
bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

    Berpikirlah positif dengan mensyukuri
    adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
    sebagai kekayaan. Cara pandang yang
    benar akan melahirkan sikap yang tepat.

    Ada baiknya kita mencari persamaan
    terlebih dahulu, sebelum mencari
    perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

    Musyawarah untuk mencapai kesepakatan
    adalah jalan yang tepat untuk mengelola
    perbedaan.

    Berlatihlah utk menghargai, menerima,
    menjalankan dan bertanggungjawab
    terhadap keputusan bersama, meski
    berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu
    pada tempatnya.

    Saat bekerja sama dengan orang lain,
    salurkan potensi, karakter, minat yang
    berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.

    Cara ini akan mendorong tercapainya
    tujuan bersama dan mendukung
    pengembangan potensi masing-masing
    individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

    Apapun dan bagaimana pun kondisi atau
    pendapat orang lain, perlakukan mereka
    selayaknya diri kita ingin diperlakukan.

    Anggaplah semua orang penting. Mereka
    memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
    tdk bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

    Merasa diri paling penting dan lebih
    baik daripada orang lain *tidak akan*
    menambah nilai lebih bagi kita. Toh
    kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.

    Jadilah beton dalam bangunan. Meski
    tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
    yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
    bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin
    kebenarannya.


    Perbedaan bisa muncul karena informasi
    yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
    sumber informasi kita bisa terjamin dan
    dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
    bagus lagi jika disertai bukti yang
    mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum
    menyalahkan orang lain.


    Menyalahkan orang lain terus menerus
    tidak akan banyak membantu kita. Bisa
    jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
    diri kita. Karenanya, koreksi diri
    sendiri terlebih dahulu merupakan
    langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, kita akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu untuk  Sahabat Pembacaku yang setia!

Ditulis oleh: Anne Ahira

Senin, 12 Maret 2012

Dimana Letak Bahagia Anda?


"Tempat untuk berbahagia itu ada di
sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.
Cara untuk berbahagia ialah dengan
membuat orang lain berbahagia"
                      -- Robert G. Ingersoll

sahabatku , apakah saat ini merasa bahagia?
Di mana letak kebahagiaan anda
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan harta?
....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah anda dapatkan,
apakah anda bisa memastikan bahwa
anda *akan* bahagia?

Hari ini saya akan mengajak  anda  untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :
=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,
      perusahaan besi baja ternama waktu itu.
      Dia mengalami kebangkrutan total,
      hingga harus berhutang untuk membiayai
      5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
=> Richard Whitney, President New York
      Stock Exchange. Pria ini harus
      menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
      Sing Sing.
=> Jesse Livermore (raja saham "The
      Great Bear" di Wall Street), Ivar
      Krueger (CEO perusahaan hak cipta),
      Leon Fraser (Chairman of Bank of
      International Settlement), ketiganya
      memilih mati bunuh diri.
=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas
      terbesar di Amerika Utara. Hupson
      sakit jiwa dan meninggal di rumah
      sakit jiwa.
=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung
      terbesar di dunia, meninggal di
      negeri orang lain.
=> Albert Fall, anggota kabinet
      presiden Amerika Serikat, meninggal
      di rumahnya ketika baru saja keluar
      dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa
merasakan *hidup* jika sudah menemukan
kebahagiaan.

Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada
di hati setiap manusia.
Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...


Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa
mendapatkan kebahagiaan*setiap hari*.
Berikut adalah tips yang bisa anda
lakukan:
1. Mulailah Berbagi!
    Ciptakan suasana bahagia dengan cara
    berbagi dengan orang lain. Dengan cara
    berbagi akan menjadikan hidup kita
    terasa lebih berarti.
2. Bebaskan hati dari rasa benci,
    bebaskan pikiran dari segala
    kekhawatiran.

    Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
    hanya akan membuat hati merasa tidak
    nyaman dan tersiksa.
3. Murahlah dalam memaafkan!
    Jika ada orang yang menyakiti, jangan
    balik memaki-maki. Mendingan berteriak
    "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

    Dengan memiliki sikap demikian, hati
    kita akan menjadi lebih tenang, dan
    amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
    Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
    Hidup di dunia ini hanya sementara.
    Lebih baik  anda  gunakan setiap waktu
    dan kesempatan yang ada untuk melakukan
    hal-hal yang bermakna, untuk diri
    sendiri, keluarga, dan orang lain.

    Dengan cara seperti ini maka
    kebahagiaan  anda  akan bertambah dan
    terus bertambah.
5. Dan yang terakhir,  anda jangan
    terlalu banyak berharap pada orang
    lain
, nanti  anda  akan kecewa!

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.

Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu  anda  inginkan. ^_^


Ditulis oleh: Anne Ahira





<a href="http://phpweby.com/hostgator_coupon.php">hostgator coupons webpage</a>